Darman Moenir
(2019) | |
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 27 Juli 1952 Sawah Tangah |
Kematian | 30 Juli 2019 (67 tahun) Rumah Sakit Umum Dr. M. Djamil |
Data pribadi | |
Kelompok etnik | Orang Minangkabau |
Pendidikan | Universitas Bung Hatta Sekolah Tinggi Bahasa Asing Prayoga |
Kegiatan | |
Pekerjaan | penulis |
Keluarga | |
Pasangan nikah | Darhana Bakar |
Anak | Haiyyu Darman Moenir, Tahtiha Darman Moenir, Tastafti Darman Moenir, Hoppla Darman Moenir, Abla Darman Moenir, Asthwa Darman Moenir |
Orang tua | Moenir , Sjamsidar |
Darman Moenir (27 Juli 1952 – 30 Juli 2019) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia.[1][2]
Kehidupan awal
Darman merupakan anak sulung dari pasangan Moenir dan Sjamsidar. Ayahnya seorang guru bahasa Indonesia. Pendidikannya dimulai dari sekolah rakyat (SR) di Sawah Tangah, sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Nagari Simabur, dan Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI) Negeri di Padang. Pada tahun 1971 ia melanjutkan ke Akademi Bahasa Asing Prayoga di Kota Padang (3 tahun), empat semester pertama jurusan bahasa Jerman, tetapi kemudian menyelesaikan studinya di Jurusan bahasa Inggris (1974). Ia juga pernah mengikuti kuliah lima semester di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Bung Hatta tahun 1981.[3][4] Ia berhasil memperoleh kesarjanaannya dengan skripsi "The Language Used in the Tambo: A Preliminary Study on Classical Minangkabau Work" di D4 Jurusan Bahasa Inggris, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Prayoga (1989).[1][5]
Karier
Darman mulai menulis di usia 18 tahun. Karya-karyanya dimuat pada majalah Horison, Titian, Panji Masyarakat, Pertiwi, Kartini, Ulumul Qur’an, Kalam, Kompas, Pelita, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Suara Karya, Media Indonesia, Indonesia Raya, Republika, Berita Minggu (Singapura) dan surat kabar terbitan Padang.[6]
Darman pernah mengikuti Hari Sastra di Ipoh, Malaysia (1980), Asian Writers Conference di Manila, Filipina (1981) dan pertemuan dunia Melayu ’82 di Malaysia (1982), International Writing Program di Iowa City, dan International Visitor Program di Amerika Serikat (1988). Selain bekerja di Museum Negeri Provinsi Sumatera Barat (Pensiun Agustus 2008), Padang, ia juga menjadi seorang Pengasuh dan Pemimpin Produksi di Bumi Teater.
Pada tahun 2010 Darman menyerahkan rumah tua kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Rumah itu dihibahkan ke Pemkab untuk dijadikan rumah baca dan rumah diskusi warga setempat.[7]
Beberapa sajaknya dimuat di dalam Tonggak 4 (1987), Antologi Puisi Indonesia Modern, Dari Negeri Poci 2(1994), Dari Negeri Poci 3. Cerpen-cerpennya dimuat dalam sebuah antologi Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991).
Novel Bako memenangkan Hadiah Utama Sayembara Mengarang Roman DKJ 1980.[3]
Kehidupan pribadi
Darman menikah dengan Dra. Hj. Darhana Bakar. Pasangan ini dianugerahi tiga putra, Haiyyu Darman Moenir, S.I.P., M.Si., Abla Darman Moenir (alm.), Hoppla Darman Moenir dan tiga putri, Tahtiha Darman Moenir, S.S., Tastafti Darman Moenir, S.Pi. dan Asthwa Darman Moenir.[8][9]
Wafat
Darman Moenir meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang, 30 Juli 2019 sekitar pukul 14.45 WIB.[4][8][9]
Karya
Kumpulan Sajak
- Kenapa Hari Panas Sekali (1975)
- Tanpa Makna (1977)
Novel
Bako
Darman menulis Bako sebagai sebuah novel setebal 102 halaman. Novel ini ditulis untuk mengikut Sayembara Penulisan Roman yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 1980. Dalam sayembara tersebut, Bako menjadi pemenang pertama. Setelah memperoleh kemenangan, novel Bako kemudian diterbitkan pada tahun 1983 di Jakarta oleh Penerbit Balai Pustaka.[10]
Darman juga menulis novel lain yaitu:[butuh rujukan]
- Gumam (1976)
- Dendang (1988)
- Tentang perjuangan seorang suami dalam mempertahankan kelangsungan rumah tangga meski dihambat oleh berbagai persoalan. Tokoh utama dalam novel ini adalah Si Pemuda dan Han, istrinya.[11]
- Aku, Keluargaku, dan Tetanggaku (1993)
- Negeri Hujan (1999, Novel Terjemahan "Monsoon Country," Pira Sudham, Thailand)
- Krit & Sena (2010)
- Andika Cahaya (2012)
Novel Anak-anak
- Surat dari Seorang Prajurit 45 kepada Cucunya
- Di Lembah Situjuh Batur
- Tiga Cerita Anak-anak
- Ingin Jadi Pak Habibie
- Adik Bertanya Tentang Laut
- Dongeng Kisah dari Minangkabau
Puisi
- Kenapa Hari Panas Sekali? (1975)
- Tanpa Makna
Antologi Puisi
- Tonggak 4: Antologi Puisi Indonesia Modern (1987)
- Dari Negeri Poci 2
- Dari Negeri Poci
Cerpen
- Jelaga Pusaka Tinggi (1997)
Esai
- Esainya dimuat dalam Asian Writers on Literature and Justice (1997)
Penghargaan
Darman Moenir telah memenangkan beberapa penghargaan, diantaranya:[5]
- Hadiah Utama Sayembara Mengarang Roman DKJ (1980)
- Pemenang Kedua Sayembara Novel Majalah Kartini (1987)
- Hadiah Sastra dari Pemerintah Republik Indonesia (1992)
Rujukan
- ^ a b http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/darman-moenir
- ^ P, Bunga Pradipta (2019-07-30). P, Bunga Pradipta, ed. "Sastrawan Asal Sumbar Darman Moenir Wafat Setelah 3 Pekan Dirawat karena Kanker Paru-paru Stadium 4". Tribunnews.com. Diakses tanggal 31 Juli 2019.
- ^ a b Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 979-9012-12-0 hlm. 192
- ^ a b https://hariansinggalang.co.id/sastrawan-darman-moenir-wafat/
- ^ a b (Indonesia) Rampan, Korrie. Leksikon Sastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 120-121
- ^ (Indonesia) Moenir, Darman. Jelaga Pusaka Tinggi.Penerbit Angkasa,1997, Bandung. Halaman sampul belakang
- ^ Yurnaldi; Marcus Suprihadi. "Darman Moenir Hibahkan Rumah Bako". Kompas.com. Diakses tanggal 5 April 2012. [pranala nonaktif permanen]
- ^ a b https://www.kabarita.co/in-memoriam-darman-moenir/
- ^ a b https://padangmedia.com/menapak-jejak-perjalanan-hidup-sang-pujangga/
- ^ Sugono, D., dkk., ed. (2003). Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern (PDF). Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 54. ISBN 979-685-308-6. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link) - ^ Rani, S.A., dan Sugriati, E. (1999). 115 Ikhtisar Roman Sastra Indonesia. Bandung: CV. Pustaka Setia. hlm. 92. ISBN 979-730-120-6. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
- l
- b
- s
- Adri Darmadji Woko
- B. Priyono Soediono (B. Virgoson)
- Dharnoto
- Eka Budianta
- Handrawan Nadesul
- Kurniawan Junaedhie
- Oei Sien Tjwan
- Piek Ardijanto Soeprijadi
- Rahadi Zakaria
- Rita Oetoro
- Syarifuddin A.Ch.
- Widjati
- Acep Zamzam Noor
- A.D. Donggo
- Admono
- Adri Darmadji Woko
- Ahmadun Yosi Herfanda
- Anwar Putra Bayu
- B. Priyono Soediono
- Beno Siang Pamungkas
- Budi Tunggal Rahayu
- B. Y. Tan
- Darman Moenir
- Dharmadi * Dharnoto
- Diah Hadaning
- Dianing Widya Yudhistira
- Dinullah Rayes
- Dorothea Rosa Herliany
- Fitri Nur Aini
- Ghufron Hasyim
- Handrawan Nadesul
- Isbedy Stiawan ZS
- Korrie Layun Rampan
- Kurniawan Junaedhie
- Enthieh Mudakir
- Nurhidayat Poso
- M. Poppy Donggo Hutagalung
- Oei Sien Tjwan
- Pertiwi Hasan
- Piek Ardijanto Soeprijadi
- Prijono Tjiptoherijanto
- Putu Arya Tirtawirya
- Rahadi Zakaria
- Rita Oetoro
- Roffie Dimyathi
- Sides Sudyarto DS
- Soekoso D.M.
- Soni Farid Maulana
- Suroto S. Toto
- Sunaryo
- Syarifuddin A.Ch
- Tuti Guntini
- Wahyu Wibowo
- Widjati
- Wiji Thukul
- Yono Daryono
- Abdul Wachid B.S
- Acep Zamzam Noor
- Adri Darmadji Woko
- Ahita Teguh Susilo
- Ajamudin Tifani
- Agus R. Sardjono
- Akaha Taufan Aminudin
- Anwar Putra Bayu
- Ari Setya Ardhi
- B. Priyono Soediono
- Badruddin Emce
- Beni Setia
- D. Zawawi Imron
- Darman Moenir
- Dharmadi
- Dharnoto
- Diah Hadaning
- Dianing Widya Yudhistira
- Dinullah Rayes
- Dorothea Rosa Herliany
- Edy A. Effendi
- Eka Budianta
- Es Wibowo
- Gunoto Saparie
- Handrawan Nadesul
- Haryono Soekiran
- Isbedy Stiawan Z.S.
- Kurnia Effendi
- Kurniawan Junaedhie
- Maghfur Saan
- Naim Emel Prahana
- Nelson Alwi
- Oei Sien Tjwan
- Omi Intan Naomi
- Piek Ardijanto Soeprijadi
- Prijono Tjiptoherijanto
- Putu Fadjar Arcana
- Rahadi Zakaria
- Radhar Panca Dahana
- Rita Oetoro
- Seno M. Hardjo
- Slamet Sukirnanto
- Soni Farid Maulana
- Syarifuddin A.Ch.
- Tan Tjin Siong
- T. Widjaja
- Widjati
- Yvonne de Fretes
- Yusrizal
- Abah Yoyok
- Abdul Salam
- Adri Darmadji Woko
- Alex R.Nainggolan
- Alya Salaisha Shinta
- Antho M. Massardi
- Arther Panther Olii
- Aspar Paturusi
- Astry Anjani
- A’yat Khalili
- B. Irawan Massie
- B. Priyono Soediono
- Boedi Ismanto SA
- Cunong Nunuk Suraja
- Dahta Gautama
- Dalasari Pera
- Daru Maheldaswara
- Dedet Setiadi
- D.G. Kumarsana
- Dharmadi
- Dharnoto
- Dianing Widya
- Dimas Indianto S.
- Dony P. Herwanto
- Dwi Rahariyoso
- Eka Budianta
- Eko Budihardjo
- Elis Tating Bardiah
- Endang Werdiningsih
- Es Wibowo
- Evi Idawati
- Fakhrunnas M.A. Jabbar
- Farra Yanuar
- Frans Ekodanto Purba
- Gunoto Saparie
- Hamzah Muhammad
- Handrawan Nadesul
- Handry TM
- Hanna Yohana
- Hardho Sayoko S.P.B.
- Hendro Siswanggono
- Hendry Ch. Bangun
- Heni Hendrayani
- Herman Syahara
- Husnul Khuluqi
- Imelda Hasibuan
- Isbedy Stiawan Z.S.
- J. Btara Kawi
- Joshua Igho
- Jusuf A.N.
- Kurnia Effendi
- Kurniawan Junaedhie
- Lailatul Kiptiyah
- Landung Simatupang
- Latief S. Nugaha
- Enthieh Mudakir
- M. Djupri
- Mardi Luhung
- Mariati Atkah
- Memed Gunawan
- Moh. Ghufron Cholid
- Muhammad Asqalani Eneste
- Naning Pranoto
- Nella S. Wulan
- Nia Samsihono
- Nissa Rengganis
- Oei Sien Tjwan
- Prijono Tjiptoherijanto
- R. Valentina Sagala
- Rahmat Ali
- Rahadi Zakaria
- Rahmat Heldy H.S.
- Rama Firdaus
- Rama Prabu
- Ratu Ayu
- Rian Ibayana
- Rika Istianingrum
- Rini Fardiah
- Rismudji Rahardjo
- Rukmi Wisnu Wardani
- Setyo Bardono
- Sides Sudyarto D.S.
- Sjafrial Arifin
- Slamet Ryadi Sabrawi
- Soni Farid Maulana
- S.P. Budi Santosa
- Sus Setyowati Hardjono
- Susy Ayu
- Sutirman Eka Ardhana
- Syaifuddin Gani
- Syarifuddin Arifin
- Udin Sape Bima
- Wahyu Wibowo
- Wayan Jengki Sunarta
- Windu Mandela
- Yadi Riyadi
- Yogira Yogaswara
- Yvone de Fretes
- Elvyn G. Masassya
- A‘yat Khalili
- Abah Yoyok
- Abdul Salam H.S.
- Adri Darmadji Woko
- Ahita Teguh Susilo
- Ahmad Musabbih
- Ahmad Wayang
- Aldy Istanzia Wiguna
- Alex R. Nainggolan
- Anton Sulistyo
- Arief Hidayat
- Arief Setiawan Tega
- Arinda Risa Kamal
- Arieyoko
- Arther Panther Olii
- Aspar Paturusi
- Asep Saiful Anwar
- Ayid Suyitno PS
- Badruddin SA.
- Bagus Burham
- Bambang Widiatmoko
- Beni Setia
- Betta A. Setiani
- Boy Reza Utama
- Budhi Setyawan
- Cunong Nunuk Suraja
- Dalasari Pera
- Daru Maheldaswara
- Dedet Setiadi
- Dg Kumarsana
- Dharmadi
- Dian Rusdiana
- Dimas Arika Mihardja
- Dimas Indiana Senja
- Dwi Rahariyoso
- Eddy Pranata PNP
- Eka Budianta
- Ekohm Abiyasa
- Elis Tating Bardiah
- Elly Andromeda
- Endang Supriyadi
- Endang Werdiningsih
- Erni Aladjai
- Ersa Sasmita
- Esti Ismawati
- Ewith Bahar
- Fakhrunnas M.A. Jabbar
- Farra Yanuar
- Firda Rastra
- Fitrah Anugerah
- Frieda Amran
- Galeh Pramudianto
- Gunoto Saparie
- Gus Noy
- Hamzah Muhammad
- Handrawan Nadesul
- Handry TM
- Hanna Yohana
- Hardho Sayoko SPB
- Hasan Bisri BFC
- Hendra Saputra
- Hendro Siswanggono
- Heni Hendrayani
- Herman Syahara
- Hidayat Raharja
- Hilman Sutedja
- Husnul khuluqi
- Ibe S. Palogai
- Imam Safwan
- Intan Pertiwi
- Irawan Massie
- Isbedy Stiawan ZS
- Jane Ardaneshwari
- Joshua Igho
- Julia F. Gerhani
- Khoer Jurzani
- Kiki Sulistyo
- Kinanthi Anggraini
- Kurnia Effendi
- Kurniawan Junaedhie
- Lailatul Kiptiyah
- Lasinta Ari Nendra
- Latief S. Nugraha
- Lina Kelana
- Lintang Ismaya
- Ly. Jamilah
- Enthieh Mudakir
- M. Rian Af
- Mahbub Junaedi
- Mariati Atkah
- Marina Novianti
- Matroni Muserang
- Moh. Mir’oj Adhika RS
- Mohamad Chandra Irfan
- Muchlis Darma Putra
- Muh. Ali Sarbini
- Muhamad Baihaqi
- Muhammad Asqalani Eneste
- Muhammad Taufan
- Nero Taopik Abdillah
- Ni Made Purnama Sari
- Nia Samsihono
- Nona G. Muchtar
- Novy Noorhayati
- Nyoman Sukayasukawati
- Oekusi Arifinsiswanto
- Ons Untoro
- Poetry Ann
- Pradita Nurmalia
- Prijono Tjiptoherijanto
- Pringadi Adi Surya
- R. Yulia
- Rahadi Zakaria
- Rahmat Ali
- Rama Firdaus
- Rama Prabu
- Ratna Ayu Budhiarti
- Reddy Suzayzt
- Rian Ibayana
- Rieka Istianingrum
- Riki Utomi
- Rini Febriani
- Rismudji Rahardjo
- Rita Oetoro
- Romli Burhani
- Selendang Mayang
- Seruni Tri Padmini
- Setiyo Bardono
- Shinta Miranda
- Slamet Riyadi Sabrawi
- Sofyan RH. Zaid
- Soni Farid Maulana
- Sonny H. Sayangbati
- Sri Wintala Achmad
- Stebby Julionatan
- Susy Aning Setyawati
- Sutirman Eka Ardhana
- Syarifuddin Arifin
- Syihabul Furqon
- Tawakal M. Iqbal
- Thomas Haryanto Soekiran
- Tjak S. Parlan
- Udin Sape Bima
- Ujianto Sadewa
- Uki Bayu Sedjati
- Vanera El Arj
- Wawan Kurniawan
- Willy Fahmi Agiska
- Windu Mandela
- Yadi Riyadi
- Yanie Wuryandari
- Yogira Yogaswara
- Yvonne de Fretes