Keplok
Keplok adalah gaya tepuk tangan yang digunakan dalam gamelan Jawa. Tepuk tangan dilakukan dalam pola ritmis yang saling terkait dan dilakukan oleh gerong saat mereka tidak bernyanyi. Keplok sering dikaitkan dengan gendang ciblon (Surakarta) atau batangan (Yogyakarta). Biasanya satu orang bertepuk tangan di atas ketukan sementara yang lain bertepuk tangan di luar ketukan, dan kemudian pasangan lain bertepuk tangan dengan pola yang sama pada setengah tempo. Pola saling bertindihian ini mirip dengan pola imbal yang dimainkan pada saron. Keplok sering dilakukan bersamaan dengan senggakan.
Bacaan lanjutan
- Pickvance, Richard (2005). A Gamelan Manual: A Player's Guide to the Central Javanese Gamelan, p. 213. ISBN 9780955029509.
- l
- b
- s
- Pelog
- Slendro
- Pathet
- Cengkok
- Seleh
- Sekaran
- Imbal & kotekan
- Gatra
- Colotomy
- Struktur gendhing
- Irama
- Notasi gamelan
- Wiyaga
ansambel
- Angklung
- Bebonangan
- Baleganjur
- Degung
- Gadhon
- Gambang
- Gender wayang
- Gong gede
- Gong kebyar
- Jegog
- Joged bumbung
- Keraton
- Surakarta
- Yogyakarta
- Kodhok ngorek
- Monggang
- Slendro
- Sekaten
- Selonding
- Semar pagulingan
- Siteran
- Evan Ziporyn
- Gamelan Sekar Jaya
- Gamelan Son of Lion
- I Nyoman Windha
- K. P. H. Notoprojo
- Daftar ansambel gamelan di Amerika Serikat
- Sumarsam
- Michael Tenzer
- K.R.T. Wiroguno
Kolotomi dan penanda khusus |
|
---|---|
Instrumen balungan atau melodi | |
Instrumen panerusan | |
Tak bernada | |
Vokal dan tepuk tangan |
- Bubaran
- Gangsaran
- Ketawang
- Ladrang
- Lancaran
- Gangsaran Roning Tawang
- Gendhing gati
- Gendhing penghormatan Yogyakarta
- Prabu Mataram
- Raja Manggala
- Puspawarna
- Udan Mas
Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s