Pelindo Pembelajaran & Konsultansi

  • Asesmen, pelatihan, pengembangan, dan konsultansi tenaga kerja
  • Penyediaan tenaga kerja alih daya
  • Manajemen fasilitas
  • Penghitungan, pengukuran, dan penimbangan muatan kapal
PendapatanKenaikan Rp 202,174 miliar (2022)[2]Kenaikan Rp 17,599 miliar (2022)[2]
Laba bersih
Kenaikan Rp 12,706 miliar (2022)[2]Total asetKenaikan Rp 143,455 miliar (2022)[2]Total ekuitasKenaikan Rp 34,141 miliar (2022)[2]PemilikPT Pelabuhan Indonesia (Persero)
Karyawan
Penurunan 211 (2022)[2]Anak usahaPT Pelindo Daya SejahteraSitus webwww.pmli.co.id

PT Pendidikan Maritim & Logistik Indonesia (berbisnis dengan nama Pelindo Pembelajaran & Konsultansi) adalah anak usaha dari Pelabuhan Indonesia yang bergerak di bidang pelatihan dan penyediaan tenaga kerja.[2][3]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 2010 saat Pelindo II mendirikan Pusat Pelatihan Kepelabuhanan (P2K) di Jakarta. Tiga tahun kemudian, Pelindo II menjadikan P2K sebagai modal untuk mendirikan perusahaan ini.[2][3] Pada bulan Februari 2015, Presiden Joko Widodo meresmikan kantor pusat baru dari perusahaan ini di Bogor.[4]

Pada tahun 2019, melalui kerja sama dengan Kementerian Perhubungan, perusahaan ini melatih 20 orang pandu maritim dari Pelindo I, Pelindo II, dan Pelindo III agar dapat memandu kapal dengan sarat air lebih dari 15 meter.[5] Pada bulan Februari 2024, Pelindo menyerahkan mayoritas saham PT Pelindo Daya Sejahtera ke perusahaan ini.

Referensi

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Pendidikan Maritim & Logistik Indonesia. Diakses tanggal 5 Juli 2024. 
  2. ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2022". PT Pendidikan Maritim & Logistik Indonesia. Diakses tanggal 5 Juli 2024. 
  3. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Pendidikan Maritim & Logistik Indonesia. Diakses tanggal 5 Juli 2024. 
  4. ^ Firmansyah, Bima (5 Mei 2015). "Jokowi Tandatangani Prasasti IPC Corporate University di Ciawi". Liputan 6. Diakses tanggal 17 September 2024. 
  5. ^ Wibawa, Hendra (28 Oktober 2019). "Demi Selat Malaka, Kemenhub dan PMLI Latih 20 Orang Tenaga Pandu Laut Dalam". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 17 September 2024. 
  • l
  • b
  • s