Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024

Pemilihan ini dilaksanakan serentak dengan Pemilihan kepala daerah 2024 seluruh Indonesia.
Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Mascot pemilihan umum
Mascot pemilihan umum
Sebelum
2029
Jajak pendapat
Kandidat
 
Calon Dedi Mulyadi Ahmad Syaikhu Acep Adang Ruhiat
Partai Gerindra PKS PKB
Aliansi KIM Plus
Pendamping Erwan Setiawan Ilham Akbar Habibie Gitalis Dwi Natarina
 
Calon Jeje Wiradinata
Partai PDI-P
Aliansi
Pendamping Ronal Surapradja
Gubernur
Bey Triadi Machmudin (Penjabat)

Independen



Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2024 (Nama lain: Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat 2024, Akronim: Pilkada Jabar 2024) adalah ajang demokrasi setiap lima tahun sekali di Jawa Barat untuk memilih gubernur dan wakil gubernur secara langsung oleh rakyat yang dilaksanakan pada 27 November 2024.[1] Pemilihan gubernur seharusnya digelar pada 2023, mengingat pada pemilihan sebelumnya digelar pada 2018. Pemilihan akhirnya ditunda setahun dan diselenggarakan pasca pemilihan presiden hingga legislatif. Pemilihan gubernur ini dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat. Ketika berlangsungnya pemungutan suara, pemilih di Jawa Barat disediakan dua surat suara untuk memilih gubernur beserta wakil gubernur dan bupati atau wali kota setempat.

Latar belakang

Jawa Barat, daerah tingkat Provinsi, memiliki kepala pemerintahan yang dijabat oleh gubernur. Gubernur mulanya dipilih melalui sidang di parlemen sebelum akhirnya pemilihan umum pertama digelar pada 2008. Gubernur saat itu, Danny Setiawan gagal menjadi gubernur lagi dalam pemilihan umum tersebut. Ahmad Heryawan menjadi gubernur pertama yang berhasil memenangkan kontestasi pilkada secara langsung di Jawa Barat dengan wakilnya Dede Yusuf. Ahmad Heryawan terpilih dua kalinya pada tahun 2013 dengan didampingi wakilnya Deddy Mizwar. Kemudian, disusul oleh Ridwan Kamil yang terpilih sebagai gubernur pada 2018 berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum. Selanjutnya pada masa transisi pergantian gubernur; Pemerintah Indonesia menunjuk Bey Triadi Machmudin sebagai Penjabat Gubernur hingga 2024 jika diperpanjang pada periode 2024 sampai dengan Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2024.

Syarat ambang batas Pencalonan

Perolehan suara pada pemilihan umum legislatif 2024 di Provinsi Jawa Barat terdapat 10 partai politik dengan jumlah 120 Kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat. Aturan awalnya sesuai UU Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Jawa Barat, sekitar 24 kursi dari 120 kursi.[2] Tidak ada partai politik yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa melakukan kerjasama dengan partai politik lainnya.

Namun pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[3] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024[4]. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai syarat calon independen. DPT di Provinsi Jawa Barat adalah sekitar 35 juta jiwa, sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 6,5% (enam setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[5]

Perolehan suara DPRD Jawa Barat

No. Partai politik Perolehan suara Jumlah kursi Perubahan kursi (2024)
1 Gerindra 4.301.852 16,78%
20 / 120
Penurunan 5 kursi
2 PKS 3.801.216 14,83%
19 / 120
Penurunan 2 kursi
3 Golkar 3.590.621 14,01%
19 / 120
Kenaikan 3 kursi
4 PDI-P 2.970.223 11,59%
17 / 120
Penurunan 3 kursi
5 PKB 2.850.963 11,12%
15 / 120
Kenaikan 3 kursi
6 NasDem 1.580.373 6,17%
8 / 120
Kenaikan 4 kursi
7 Demokrat 1.727.060 6,74%
8 / 120
Penurunan 4 kursi
8 PAN 1.632.627 6,37%
7 / 120
Steady
9 PPP 1.163.771 6,37%
6 / 120
Kenaikan 3 kursi
10 PSI 666.949 2,60%
1 / 120
(baru)

Calon

Kandidat dari KIM

Dedi Mulyadi Erwan Setiawan
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Anggota DPR RI (2019–2023)
Bupati Purwakarta (2008–2018)
Wakil Bupati Sumedang (2018–2023)
Ketua DPRD Kota Bandung (2009–2014)
Suara sah pemilu legislatif
13.021.413 / 25.628.207 (51%)
Slogan : "Jabar Istimewa"

Ridwan Kamil yang merupakan kader Partai Golkar memuncaki setiap hasil elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat, bahkan ada yang mencapai diatas 50%.[6] Namun Koalisi Indonesia Maju yang dimotori oleh Gerindra merekomendasikannya untuk maju menjadi Calon Gubernur Jakarta.[7] Hal ini membuat "galau" Partai Golkar apakah akan mengusung Ridwan Kamil di Jakarta atau di Jawa Barat.[8]

Golkar menjadikan hasil jajak pendapat sebagai acuan untuk menghendaki pencalonan Ridwan. Sebelumnya, ia diberi mandat oleh partai untuk bertugas sebagai bakal calon gubernur di daerah asalnya, Jawa Barat dan Jakarta.[9] Selain Ridwan, nama lain yang turut diajukan partai adalah Jusuf Hamka. Jusuf ditugaskan untuk maju pada pemilihan gubernur di Jakarta.[10] Majunya Jusuf membuka peluang dipasangkan dengan Kaesang Pangarep sehingga keduanya memiliki akronim "Ka'bah" yang asal mulanya adalah Kaesang dan Babah Alun, sapaan akrabnya.[11] Pada 8 Agustus 2024, Ridwan diberi mandat pencalonan di Jakarta, sedangkan Jusuf di Jawa Barat.[12] Pencalonan Ridwan di Jakarta mengakhiri spekulasi pencalonan kembali dirinya di Jawa Barat. Belakangan, Jusuf mengundurkan diri dari pencalonan hingga kader Golkar setelah pimpinannya, Airlangga Hartarto meninggalkan kursi ketua umum.[13]

Dilain pihak Partai Gerindra mempunyai nama calon Dedi Mulyadi yang merupakan eks kader Golkar yang sudah menjadi kader Gerindra untuk dimajukan menjadi Calon Gubernur Jawa Barat.[14] Dedi sendiri mempunyai elektabilitas nomor dua setelah Ridwan Kamil.[15] Sehingga Gerindra mendorong Ridwan Kamil ke Jakarta dan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.

Akhirnya setelah Ridwan Kamil diusung oleh KIM plus menjadi calon gubernur Jakarta. Dedi Mulyadi diusung oleh KIM plus menjadi calon Gubernur Jawa Barat,[16] tinggal menunggu nama calon wakil gubernur yang akan diajukan oleh Golkar.

Pada 25 Agustus 2024, Dedi Mulyadi dan Golkar mengumumkan calon wakil gubernur pendamping Dedi Mulyadi. Golkar menunjuk Mantan Wakil Bupati Sumedang yang juga anak dari Manajer Persib Umuh Muchtar yaitu Erwan Setiawan menjadi calon wakil gubernur bersama Dedi Mulyadi.[17]

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
2 Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra Taufik Hidayat 4.301.852 16,78%
20 / 120
Penurunan 5 3 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
4 Partai Golongan Karya Golkar Ace Hasan Syadzily 3.590.621 14,01%
19 / 120
Kenaikan 3 2 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
6 Partai Buruh Buruh Suparno 342.806 1,34%
0 / 120
(baru) 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia Gelora Haris Yuliana 278.804 1,09%
0 / 120
(baru) 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
9 Partai Kebangkitan Nusantara PKN Lukman Malanuang 39.798 0,15%
0 / 120
(baru) 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
11 Partai Garda Republik Indonesia Garuda Wida Hendrawati 77.048 0,30%
0 / 120
Steady 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
12 Partai Amanat Nasional PAN Dessy Ratnasari 1.632.627 6,37%
7 / 120
Steady 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
13 Partai Bulan Bintang PBB Saifullah Rusyad 126.127 0,49%
0 / 120
Steady 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
14 Partai Demokrat Demokrat Anton Sukartono Suratto 1.727.060 6,74%
8 / 120
Penurunan 4 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
15 Partai Solidaritas Indonesia PSI Marshall Chandra 666.949 2,60%
1 / 120
(baru) 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
16 Partai Persatuan Indonesia Perindo Umar Sanusi 237.721 0,93%
0 / 120
Penurunan 1 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]
- Partai Rakyat Adil Makmur Prima Iwan Chandra 25 Agustus 2024 25 Agustus 2024[18]

Kandidat dari PKS dan NasDem

Ahmad Syaikhu Ilham Akbar Habibie
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Anggota DPR-RI (2019–2024)
Wakil Wali Kota Bekasi (2013–2018)
Pendiri Ilthabi Rekatama
Putra Presiden B.J. Habibie
Suara sah pemilu legislatif
6.545.360 / 25.628.207 (26%)
Slogan : "Jabar ASIH"

Partai NasDem sejak awal sudah mengusung Ilham Habibie untuk ikut kompetisi Pilgub Jawa Barat.[19] NasDem melakukan pendekatan khusunya dengan PKS, rekan koalisi perubahan saat mengusung calon presiden 2024.[20]

PKS dan NasDem akhirnya bersepakat untuk mengusung calon mereka pada pilgub Jabar 2024. PKS menyodorkan nama Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur. Ilham Habibie menjadi pasangan Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat.[21]

Pasangan ini melakukan deklarasi pada 29 Agustus 2024 setelah satu hari sebelumnya melakukan ziarah ke makam Presiden ke-3 B. J. Habibie di TMP Kalibata.[22] Pada saat deklarasi, Partai Persatuan Pembangunan ikut mendukung pasangan ini.[23]

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
5 Partai NasDem NasDem Saan Mustopa 1.580.373 6,17%
8 / 120
Kenaikan 4 26 Agustus 2024[24] 29 Agustus 2024[25]
8 Partai Keadilan Sejahtera PKS Haru Suandharu 3.801.216 14,83%
19 / 120
Penurunan 2 26 Agustus 2024[24] 29 Agustus 2024[25]
17 Partai Persatuan Pembangunan PPP Pepep Saepul Hidayat 1.163.771 6,37%
6 / 120
Kenaikan 3 29 Agustus 2024[23] 29 Agustus 2024[25]

Kandidat dari PKB

Acep Adang Ruhiat Gitalis Dwi Natarina
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Anggota DPR-RI
(2014–2024)
Anggota DPR-RI (2011–2014)
Penyanyi, Finalis KDI
Suara sah pemilu legislatif
2.850.963 / 25.628.207 (11%)
Slogan : "Jabar Bahagia Lahir Batin"

Pada 15 Agustus 2024 PDIP dan PKB bersepakat untuk mengusung pasangan calon Ono Surono dan Acep Adang Ruhiat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.[26] Awalnya Acep Adang Ruhiat akan maju menjadi calon Bupati Tasikmalaya.[27][28]

Setelah ada putusan MK terbaru, PKB mencalonkan pasangan sendiri dan memutuskan keluar dari Koalisi PDI-P dengan mencalonkan Acep Adang Ruhiat sebagai calon Gubernur Jawa Barat dan wakilnya adalah Gitalis Dwi Natarina[29] atau yang dikenal sebagai Gita KDI yang pernah menjabat Anggota DPR-RI PAW periode 2011-2014[30].

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
1 Partai Kebangkitan Bangsa PKB Syaiful Huda 2.850.963 11,12%
17 / 120
Kenaikan 3 29 Agustus 2024 29 Agustus 2024[29]

Kandidat dari PDIP

Jeje Wiradinata Ronal Surapradja
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Bupati Pangandaran (2016–2024)
Wakil Bupati Ciamis (2014–2015)
Aktor, Pelawak, Musisi
Penyiar Radio, Penyiniar
Suara sah pemilu legislatif
2.970.223 / 25.628.207 (12%)
Slogan : "Jenderal Jabar"

PDIP sejak awal sudah mengusung Ono Surono yang merupakan ketua DPD PDIP Jawa Barat untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat.[31] Bahkan Ono Surono sudah berkomunikasi dengan banyak partai untuk memastikan pencalonannya.

Awalnya, pada 15 Agustus 2024 PDIP dan PKB bersepakat untuk mengusung pasangan calon Ono Surono dan Acep Adang Ruhiat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.[26].

Namun, setelah pencalonan tersebut, PKB keluar dari Koalisi PDIP dengan mencalonkan Acep Adang Ruhiat sebagai calon Gubernur Jawa Barat. PDIP akhirnya bersikap pada malam hari dengan mencalonkan Anies Baswedan dan Ono Surono sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.[32]. Tetapi Anies melalui juru bicara menyatakan bahwa Anies batal untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.[33]

Pada waktu terakhir pendaftaran, PDIP mencalonkan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP. Jeje serta Ronal tidak datang langsung ke KPU hanya hadir secara daring lewat sambungan Zoom. Pendaftaran diwakili oleh Ono Surono sebagai ketua DPD PDIP Jawa Barat, dan Angota DPRD Jawa Barat dari PDIP, Abdy Yuhana[34]. Pada saat pendaftaran, Ono Surono menyatakan bahwa kegagalan PDIP Usung Anies di Jabar karena ada pihak yang menjegal untuk mendaftarkan.[35]

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Ono Surono 2.970.223 11,59%
17 / 120
Penurunan 3 29 Agustus 2024 29 Agustus 2024[36]

Pendaftaran Pasangan Calon

Pendaftaran Pasangan Calon dibuka secara serentak mengikuti jadwal pilkada serentah diseluruh Indonesia yaitu dari tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024 bertempat di Kantor KPU Jawa Barat Jl. Garut No. 11, Bandung, Jawa Barat.

Berikut adalah daftar waktu pendaftaran para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat:

  • Pada hari pertama (27 Agustus 2024) ada 1 Pasangan calon yang mendaftar ke KPU Provinsi Jawa Barat
  • Pada hari kedua (28 Agustus 2024) tidak ada pasangan calon yang mendaftar ke KPU Jawa Barat.[38]
  • Pada hari terakhir pendaftaran (29 Agustus 2024) terdapat 3 pasangan calon yang mendaftar yaitu:

Jajak pendapat

Berikut ini merupakan jajak pendapat terkait pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024. Para politisi yang ada pada jajak pendapat disaring berdasarkan popularitas dan posisinya di partai, serta nama-nama potensial yang kelak dicalonkan sebagai kandidat pada pemilihan umum.

Jajak pendapat untuk calon gubernur

Calon Potensial

Sumber survei Tanggal Jumlah responden Batas kesalahan Ade
Yasin
PPP
Ahmad
Syaikhu
PKS
Alfiansyah
Komeng
Independen
Anies
Baswedan
Independen
Atalia
Praratya
Golkar
Bima
Arya
PAN
Deddy
Mizwar
Gelora
Dede
Yusuf
Demokrat
Dedi
Mulyadi
Gerindra
Desi
Ratnasari
PAN
Giring
Ganesha
PSI
Ilham
Akbar
Independen
Ono
Surono
PDI-P
Rhesa
Yogaswara
Independen
Ridwan
Kamil
Golkar
Uu
Ruzhanul
PPP
Saiful Mujani Research and Consulting
(terbuka)[41]
27 Mei–2 Juni 2024 810 ± 3,5% 1,3% 0,9% 16,3% 25,2%
Saiful Mujani Research and Consulting
(semi terbuka)[42]
27 Mei–2 Juni 2024 810 ± 3,5% 3,8% 1,9% 28,9% 52,5%
Litbang Kompas[43] 15–20 Juni 2024 500 ± 4,38% 1% 0,8% 1,6% 1,6% 0,8% 12,2% 0,8% 0,4% 0,3% 0,7% 36,6%
Indikator Politik Indonesia[44] 20–27 Juni 2024 1.214 ± 2,8% 0,3% 0,8% 0,4% 0,5% 11,2% 0,4% 0,3% 0,7% 16% 0,2%
Lembaga Studi Visi Nusantara[43] 22–26 Juli 2024 800 ± 4% 1% 14,13% 1,88% 7,63% 2,13% 18,5% 21,25% 1,13% 1% 28,8%

Pasangan Calon

Sumber survei Tanggal Jumlah responden Batas kesalahan Dedi-Erwan Syaikhu-Ilham Acep-Gita Jeje-Ronal
Indikator Politik Indonesia[45] 2–8 September 2024 1.200 ± 2,9% 77,81% 10,98% 2,24% 2,24%

Referensi

  1. ^ "Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November". CNN Indonesia. Jakarta. 25 Januari 2022. Diakses tanggal 28 Agustus 2022. 
  2. ^ CNN Indonesia (2024-05-31). ""Perbedaan Kursi Partai di DPRD Jawa Barat 2019 dan 2024"". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  3. ^ Budi, Mulia. "MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD". detiknews. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  4. ^ Firmansyah, Muhammad Akmal. "PILGUB JABAR 2024: Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dibuka, KIM Plus akan Kesulitan jika Diterapkan di Jawa Barat". Bandung Bergerak. Diakses tanggal 2024-08-27. 
  5. ^ Mufarida, Binti. "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". Sindo News. Diakses tanggal 2024-08-25. 
  6. ^ "Pilgub Jawa Barat 2024: Elektabilitas Ridwan Kamil 50,6 Persen Versi SMRC". Tempo.com. 
  7. ^ Muliawati, Anggi (2024-06-04). "Dasco: Gerindra Beri Rekomendasi Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta". Detik.com. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  8. ^ Meidyana, Anggie (2024-07-11). "Golkar Galau Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar atau Jakarta". Metro TV. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  9. ^ Bagaskara, Bima (2024-11-23). "Blak-blakan Ridwan Kamil Ditugaskan Maju di Pilgub DKI dan Jabar". Detik News. Bandung. Diakses tanggal 2024-08-19.  Lebih dari satu parameter |website= dan |work= yang digunakan (bantuan)
  10. ^ Silalahi, Theressia Sunday (2024-07-18). "Golkar Instruksikan Jusuf Hamka Jadi Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta". Berita Satu. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  11. ^ "Kelakar Jusuf Hamka Soal Dipasangkan dengan Kaesang: "Tagline"-nya Jadi Kabah, Kaesang-Babah". Kompas. Jakarta. 2024-07-13. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  12. ^ Setiawan, Aries (2024-08-08). "Ridwan Kamil di Jakarta, Jusuf Hamka Ditugaskan Golkar Maju Pilkada Jawa Barat". Liputan6. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-19.  Lebih dari satu parameter |website= dan |work= yang digunakan (bantuan)
  13. ^ "Jusuf Hamka Mundur dari Golkar dan Pilkada 2024". Kumparan. 2024-08-11. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  14. ^ Guritno, Tatang (2024-05-04). Farisa, Fitria Chusna, ed. "Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024". Kompas. Jawa Barat. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  15. ^ Aditya, Nicholas Ryan (2024-07-18). Ramadhan, Ardito, ed. "Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Teratas, PDI-P Buka Komunikasi dengan Golkar dan Gerindra". kompas.com. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  16. ^ Aditya, Nicholas Ryan (2024-08-02). Santosa, Bagus, ed. "Golkar: Dedi Mulyadi Maju di Jabar, OTW Jakarta Ridwan Kamil Jadi Benar". Kompas. Jawa Barat. Diakses tanggal 2024-08-19.  Lebih dari satu parameter |website= dan |work= yang digunakan (bantuan)
  17. ^ Nugraha, Irwan (2024-08-24). "Golkar Pastikan Putra Bos Persib Erwan Setiawan Dampingi Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar". Kompas.com. Diakses tanggal 2024-08-27. 
  18. ^ a b c d e f g h i j k l Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan PD Segera Daftar Pilgub Jabar 2024 ke KPU, Ini 14 Partai Pengusungnya Ayo Bandung.com
  19. ^ "Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan NasDem Tarung di Pilgub Jabar". CNBC Indonesia. 
  20. ^ "Kunjungi DPP PKS, Nasdem Bawa Ilham Habibie Untuk Jabar 1". Detik News. 
  21. ^ "PKS dan Nasdem Usung Duet Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilgub Jabar". Tempo. 
  22. ^ Naibaho, Rumondang (28 Agustus 2024). "Ahmad Syaikhu-Ilham Ziarah ke Makam BJ Habibie di TMP Kalibata". Detik News. 
  23. ^ a b Kurniawan, Roni (29 Agustus 2024). "PPP Gabung PKS-NasDem Dukung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilgub Jabar". Medcom.ID. 
  24. ^ a b "NasDem Benarkan Bakal Usung Syaikhu-Ilham Habibie di Pilgub Jabar". CNN Indonesia. 
  25. ^ a b c Nappisah (29 Agustus 2024). "BREAKING NEWS, Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Daftar ke KPU Hari Ini, Sempatkan Sarapan Bubur". Tribunnews. 
  26. ^ a b "PDIP dan PKB Sepakat Usung Ono Surono-Acep Adang di Pilgub Jabar 2024". CNN Indonesia. 
  27. ^ "KH Acep Adang Ruhiat Serius Maju Di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya". Berita Satu. 
  28. ^ "Pengurus Kecamatan PKB se-Tasikmalaya Usung Acep Adang sebagai Calon Bupati". Media Indonesia. 
  29. ^ a b Gibran Maulana Ibrahim, 29 Agustus 2024. PKB Usung Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI di Pilgub Jabar 2024 Detik News
  30. ^ Gita KDI Bersiap Dilantik jadi Anggota DPR JPNN.com. 20 Januari 2011
  31. ^ Yulianto, Eki (2024-06-27). "BREAKING NEWS Ono Surono Diusung Jadi Cagub Jabar 2024, Ditetapkan PDIP di Rakerda". Tribunnews. Jawa Barat. Diakses tanggal 2024-08-27.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Editors list (bantuan)
  32. ^ "Maju di Pilgub Jabar, PDIP Sebut Anies OTW Bandung". Metro TV. 
  33. ^ Matius Alfons Hutajulu, 29 Agustus 2024. Anies Batal Maju di Pilgub Jabar 2024 Detik News
  34. ^ Sugeng, 29 Agustus 2024 PDI Perjuangan Daftarkan Jeje Wiradinata-Ronald Surapraja ke KPU Jawa Barat Media Indonesia
  35. ^ Anindyadevi Aurellia, 30 Agustus 2024Ono Tuding Kegagalan PDIP Usung Anies di Jabar Ulah 'Mulyono dan Geng Detik.com
  36. ^ a b PDIP Resmi Usung Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja di Pilgub Jabar 2024 CNN Indonesia
  37. ^ Sugeng (27 Agustus 2024). "Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Pasangan Pertama yang Mendaftar ke KPU Jawa Barat". Media Indonesia. 
  38. ^ "Hari Kedua Pendaftaran, Tak Ada Cagub-Cawagub Datang ke KPU Jabar". IDN Times. 28 Agustus 2024.  Parameter |lasr= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)
  39. ^ Aurellia, Anindyadevi (29 Agustus 2024). "Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Resmi Daftar Pilgub Jabar 2024". Detik News. 
  40. ^ Aurellia, Anindyadevi (29 Agustus 2024). "PKB Resmi Daftarkan Acep-Gita KDI di Pilgub Jabar 2024". Detik Jabar. 
  41. ^ Sihombing, Rolando Fransiscus. "Survei SMRC Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 25,2%, Dedi Mulyadi 16,3%". detiknews. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  42. ^ "Survei SMRC di Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 52%, Dedi Mulyadi 28,9%". kumparan. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  43. ^ a b Dwinanto, Rafan Arif. "Cagub Terkuat di Jawa Barat Tersingkir! Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024 Jadi Makin Sengit". Tribun News. Diakses tanggal 2024-08-06. 
  44. ^ Redaksi, Tim. "Survei Terbaru Pilgub Jabar: RK Vs Dedi Mulyadi, Muncul Anies & Komeng". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  45. ^ Lisye Sri Rahayu, 12 September 2024. Survei Pilgub Jabar Indikator: Dedi-Erwan 77,81%, Syaikhu-Ilham 10,98% Detik News
  • l
  • b
  • s
Sumatra
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Jawa
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Kepulauan Nusa Tenggara
Bali
Nusa Tenggara
Barat
Nusa Tenggara
Timur
Kalimantan
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Gubernur
Bupati
Berau
Kutai Barat
Kutai Kartanegara
Kutai Timur
Mahakam Ulu
Paser
Penajam Paser Utara
Wali Kota
Balikpapan
Bontang
Samarinda
Kalimantan Utara
Gubernur
Bupati
Bulungan
Malinau
Nunukan
Tana Tidung
Wali Kota
Tarakan
Sulawesi
Sulawesi Utara
Gubernur
Bupati
Bolaang Mongondow
Bolaang Mongondow Selatan
Bolaang Mongondow Timur
Bolaang Mongondow Utara
Kepulauan Sangihe
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Kepulauan Talaud
Minahasa
Minahasa Selatan
Minahasa Tenggara
Minahasa Utara
Wali Kota
Bitung
Kotamobagu
Manado
Tomohon
Sulawesi Tengah
Gubernur
Bupati
Banggai
Banggai Kepulauan
Banggai Laut
Buol
Donggala
Morowali
Morowali Utara
Parigi Moutong
Poso
Sigi
Tojo Una-Una
Tolitoli
Wali Kota
Palu
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gubernur
Bupati
Bombana
Buton
Buton Selatan
Buton Tengah
Buton Utara
Kolaka
Kolaka Timur
Kolaka Utara
Konawe
Konawe Kepulauan
Konawe Selatan
Konawe Utara
Muna
Muna Barat
Wakatobi
Wali Kota
Baubau
Kendari
Gorontalo
Sulawesi Barat
Kepulauan Maluku dan Pulau Papua
Maluku
Gubernur
Bupati
Buru
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Kepulauan Tanimbar
Maluku Barat Daya
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
Seram Bagian Barat
Seram Bagian Timur
Wali Kota
Ambon
Tual
Maluku Utara
Papua
Gubernur
Bupati
Biak Numfor
Jayapura
Keerom
Kepulauan Yapen
Mamberamo Raya
Sarmi
Supiori
Waropen
Wali Kota
Jayapura
Papua Barat
Gubernur
Bupati
Fakfak
Kaimana
Manokwari
Manokwari Selatan
Pegunungan Arfak
Teluk Bintuni
Teluk Wondama
Papua Pegunungan
Gubernur
Bupati
Jayawijaya
Lanny Jaya
Mamberamo Tengah
Nduga
Pegunungan Bintang
Tolikara
Yahukimo
Yalimo
Papua Selatan
Gubernur
Bupati
Asmat
Boven Digoel
Mappi
Merauke
Papua Tengah
Papua Barat Daya
Gubernur
Bupati
Maybrat
Raja Ampat
Sorong
Sorong Selatan
Tambrauw
Wali Kota
Sorong