Zygosaccharomyces
| Zygosaccharomyes | |
|---|---|
 | |
| Zygosaccharomyces bailii | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Fungi |
| Filum: | Ascomycota |
| Subfilum: | Saccharomycotina |
| Kelas: | Saccharomycetes |
| Ordo: | Saccharomycetales |
| Famili: | Saccharomycetaceae |
| Genus: | Zygosaccharomyces Barnet et al., 1983 |
Zygosaccharomyces adalah genus ragi dalam keluarga Saccharomycetaceae. Awalnya, Zygosaccharomyces ditempatkan di bawah genus Saccharomyces, tetapi pada tahun 1983 dikategorikan sebagai genus tersendiri dalam karya oleh Barnett et al.[1]
Zygosaccharomyces memiliki sejarah panjang sebagai ragi pembusuk dalam industri makanan karena beberapa spesies dalam genus ini dikenal tahan terhadap beberapa metode pengawetan makanan. Misalnya, sifat biokimia yang dimiliki Zygosaccharomyces bailii termasuk toleransi yang tinggi terhadap gula (50-60%), toleransi tinggi terhadap etanol (hingga 18%), toleransi tinggi terhadap asam asetat (2,0-2,5%), toleransi yang sangat tinggi terhadap asal sorbat dan asam benzoat (sampai 800–1000 mg / l), toleransi tinggi terhadap SO2 molekuler (lebih dari 3 mg / l) dan toleransi xero yang tinggi.[2]
Spesies
- Zygosaccharomyces bailii
- Zygosaccharomyces bisporus
- Zygosaccharomyces cidri
- Zygosaccharomyces fermentati
- Zygosaccharomyces florentinus
- Zygosaccharomyces kombuchaensis
- Zygosaccharomyces lentus
- Zygosaccharomyces mellis
- Zygosaccharomyces microellipsoides
- Zygosaccharomyces mrakii
- Zygosaccharomyces pseudorouxii
- Zygosaccharomyces rouxii
Referensi
- l
- b
- s
