Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Tidore Kepulauan
Kawasan Konservasi Perairan Daerah Tidore Kepulauan (KKPD Tidore Kepulauan) adalah salah satu kawasan konservasi yang ada di Maluku Utara, Indonesia. Dalam pembagian administratif Indonesia, KKPD Tidore Kepulauan berada di wilayah administratif Kota Tidore Kepulauan. Dasar hukum penetapan awalnya adalah Surat Keputusan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 722 Tahun 2012. Luas kawasan KKPD Tidore Kepulauan awalnya adalah 2.810 Hektare.[1] Wilayah KKPD Tidore Kepulauan berada sebagian besar berada di Pulau Filonga. Spesies ikan yang membentuk habitat di dalamnya adalah Caesionidae, Pomacanthidae, Labridae, Serranidae, Acanthuridae dan Chaetodontidae.[2] Nama lain dari KKPD Tidore Kepulauan adalah KKPD Pulau Mare. Wilayahnya diperluas menjadi 7.060,87 Hektare. Dasar hukum penetapannya adalah Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 66/KEPMEN/2020. KKPD Tidore Kepulauan masuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan 715 dalam negara Indonesia. Pengelolaannya diserahkan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Kawasan Konservasi Perairan Daerah.[3] KKPD Tidore Kepulauan dijadikan sebagai tempat penangkaran bagi penyu dan lumba-lumba. Ekosistem yang ada di KKPD Tidore Kepulauan adalah hutan bakau, terumbu karang dan padang lamun.[4]
Referensi
- ^ "Data Kawasan Konservasi Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Tidore Kepulauan". kkji.kp3k.kkp.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-18. Diakses tanggal 18 Juli 2021.
- ^ Dermawan, dkk. (2014). Status Pengelolaan Efektif Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia: Profil 113 Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta: Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan. hlm. 501. ISBN 978-602-7913-22-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-13. Diakses tanggal 2021-07-18. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ kkp.go.id. "Kawasan Konservasi Tahun 2020" (PDF). kkp.go.id. hlm. 4. Diakses tanggal 18 Juli 2021.
- ^ "Konservasi Laut di Maluku Utara Ini dalam Keterancaman". Mongabay.co.id. 2017-06-05. Diakses tanggal 18 Juli 2021.
- l
- b
- s
- Kota Sabang
- Kab. Aceh Besar
- Kab. Aceh Jaya
- Kab. Simeulue
- Kab. Nias Utara
- Kab. Nias Selatan
- Kab. Tapanuli Tengah
- Kab. Serdang Bedagai
- Kab. Padang Pariaman
- Kab. Pasaman Barat
- Kab. Agam
- Kab. Solok
- Kota Padang
- Kota Pariaman
- Kab. Pesisir Selatan
- Kab. Pesisir Selatan
- Kab. Kepulauan Mentawai
- Kota Batam
- Kab. Bengkalis
- Kab. Natuna
- Kab. Natuna - Serasan
- Kab. Lingga
- Kab. Bintan
- Kab. Sarolangun
- Kab. Bungo
- Kab. Bangka Barat
- Kab. Bangka Selatan
- Kab. Belitung
- Kab. Belitung Timur
- Kab. Mukomuko
- Kab. Bengkulu Utara
- Kab. Kaur
- Kab. Lampung Barat (Pesisir Barat)
- Kab. Tanggamus
Nusra
- Kab. Bitung
- Kab. Minahasa Utara
- Kab. Minahasa Selatan
- Kab. Bone Bolango
- Kab. Boalemo
- Kab. Tolitoli
- Kab. Banggai Kepulauan
- Kab. Banggai
- Kab. Parigi Moutong
- Kab. Morowali
- Kab. Polewali Mandar
- Kab. Majene
- Kab. Pangkajene dan Kepulauan
- Kab. Barru
- Kab. Kepulauan Selayar
- Kab. Pulo Pasi Gusung
- Provinsi Sulawesi Tenggara
- Kab. Kolaka
- Kab. Konawe
- Kab. Buton
- Kab. Muna
- Kab. Bombana
- Kab. Luwu Utara
Maluku
Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s